Surah Ikhlas

Surah ini diturunkan di Makkah dan memiliki 4 ayat. Ia juga dikenal sebagai Surah al-Ikhlaas. Diriwayatkan dari Nabi saw (Sal Allaho Alehi Wasallam) bahwa siapapun yang melafalkan Surah ini sekali akan mendapatkan pahala yang setara dengan sepuluh kali lipat jumlah orang yang mengimani ajaran Islam.

Surah ini memiliki banyak pahala lain dan pembacaannya dibandingkan dengan membaca sepertiga dari Al-Qur'an. Melafalkannya satu kali merupakan sarana berkah bagi pelafal, jika dibacakan dua kali maka berkah juga disiramkan kepada anak-anak pelafal tersebut. Membacanya tiga kali membawa berkah bagi seluruh keluarga pembacanya. Jika Surah al-Ikhlas dibacakan 11 kali, pembacanya akan memiliki istana yang dibangun untuknya di Jannah.

Ketika seseorang membaca Surah ini 100 kali, semua dosanya selama 25 tahun terakhir diampuni (kecuali dosa membunuh orang yang tidak bersalah atau merampas harta benda orang). Orang yang membacanya 1000 kali tidak akan mati kecuali dia melihat tempatnya di Jannah.

Nabi Suci (Sal Allaho Alehi Wasallam) pernah menasehati orang miskin untuk selalu mengucapkan 'salam' ketika memasuki rumahnya, bahkan jika tidak ada orang di sana, dan kemudian membaca Surah at-Tauhid. Setelah beberapa saat, pria itu menjadi kaya raya.

Diriwayatkan bahwa jika seseorang tidak membaca Surah ini dalam salah satu shalat lima waktu, itu seperti dia belum shalat. Faktanya, jika seseorang tidak melafalkan Surah ini dalam sembahyang selama tujuh hari berturut-turut, dan dia meninggal, seolah-olah dia meninggal saat mengikuti agama Abu Lahab.

Adalah makruh untuk melafalkan Surah ini dalam satu tarikan napas. Surah ini memiliki banyak manfaat lain dan merupakan obat untuk berbagai penyakit. Itu harus dibacakan saat bepergian atau saat menghadapi penguasa tiran.